Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Berbahasa Sesuai Dengan Ranah Pemakainya - Penggunaan bahasa yang unik di kalangan remaja



Bahasa merupakan alat atau media penyampaian yang digunakan untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara langsung ataupun tidak tergantung pada objek ataupun subjek yang berkaitan. Dalam kehidupan sehari-hari kita menggunakan bahasa hampir di semua aktifitas, baik menggunakan bahasa lisan, bahasa tulisan, maupun bahasa tubuh. Sebuah bangsa pasti memiliki bahasanya sendiri, di Indonesia sendiri kita memiliki bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa kita. Meskipun terkadang kita seringkali menggunakan bahasa Indonesia secara sembarangan, terutama di kalangan remaja saat ini. Itu semua karena berbagai pengaruh lingkungan dan  akibat dari perkembangan zaman yang semakin pesat.
Perkembangan bahasa, sangatlah cepat dikalangan remaja. Karena beberapa factor yang memberikan mereka kesempatan untuk mengenal, belajar atau bahkan tertarik untuk menguasai bahasa yang unik seperti bahasa alay. Bahasa alay itu adalah variasi bahasa yang muncul karena adanya komunitas anak-anak remaja/muda. Alay adalah singkatan dari Anak layangan, Alah lebay, Anak layu atau Anak kelayapan yang menghubungkannya dengan anak jarpul (Jarang Pulang). Tapi yang paling terkenal adalah Anak layangan. Contohnya seperti kata “xory” yang berarti maaf, dimana yang berarti dimandose. Kata – kata seperti itu sekarang lebih sering di katakana oleh anak – anak remaja zaman sekarang, yang sudah tak pantas atau tidak bagus untuk didengar atau dikatakan karena serasa sudah menggantikan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar yang seharusnya dijaga.
Dari masalah yang ada, dapat diambil kesimpulan dari segi positifnya. Anak – anak remaja menjadi lebih kreatif. Meski begitu banyak juga dampak negativenya seperti Masyarakat Indonesia tidak memakai lagi Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), Penulisan bahasa indonesia menjadi tidak benar. Yang mana pada penulisan bahasa indonesia yang baik dan, hanya huruf awal saja yang diberi huruf kapital, dan tidak ada penggantian huruf menjadi angka dalam sebuah kata ataupun kalimat. Jadi meskipun banyak bahasa – basaha unik yang bermunculan kita harus tetap menjaga bahasa kita yaitu bahasa Indonesia yang baik dan benar yang menjadi bahasa Negara kita agar tetap terjaga.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar