DISUSUN OLEH:
- Maulana
Preestra C.E (14110272)
- Rian Henry
(15110861)
- Aryanto (11110158)
1.
Mengapa fungsi komunikasi bahasa disebut fungsi dasar? Mengapa pula disebut
fungsi utama?
Secara
umum bahasa didefinisikan sebagai lambang. Bahasa adalah alat komunikasi yang
berupa system lambing bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia. Sebagaimana kita
ketahui, bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata. Masing-masing
mempunyai makna yaitu, hubungan abstrak antara kata sebagai lambing dengan
objek atau konsep yang diwakili. Kumpulan kata atau kosakata itu oleh ahli
bahasa disusun secara alfabetis, atau menurut urutan abjad, disertai penjelasan
artinya dan kemudia dibukukan menjadi sebuah kamus atau leksikon.
Fungsi
utama bahasa, seperti disebutkan di atas, adalah sebagai alat komunikasi, atau
sarana untuk menyampaikan informasi (fungsi informatif). Tetapi, bahasa pada
dasarnya lebih dari sekedar alat untuk menyampaikan informasi, atau mengutarakan
pikiran, perasaan, atau gagasan, karena bahasa juga berfungsi:
Untuk
tujuan praktis : Mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari.
Untuk
tujuan artistik : Manusia mengolah dan menggunakan bahasa dengan
seindah-indahnya guna pemuasan rasa estetis manusia.
Sebagai
kunci mempelajari pengetahuan-pengetahuan lain, di luar pengetahuan kebahasaan.
Untuk
mempelajari naskah-naskah tua guna menyelidiki latar belakang Sejarah manusia
selama kebudayaan dan adat istiadat, serta perkembangan bahasa itu sendiri
(tujuan filologis).
2.
Sebutkan tiga contoh alat komunikasi yang bukan bahasa, dan jelaskan fungsinya!
Contoh
alat komunikasi selain bahasa yaitu berupa : Gerak badaniyah, alat
bunyi-bunyian, kentongan, lukisan, gambar, dan sebagainya.
Contohnya
:
Bunyi
Tong-tong member tanda bahaya.
Adanya
asap menunjukkan bahaya kebakaran.
Alarm
untuk tanda segera berkumpul
Bedug
untuk tanda segera melakukan sholat
Telepon
genggam untuk memanggil orang pada jarak jauh
Simbol
tanda “stop” untuk pengguna jalan
Simbol
laki-laki dan perempuan bagi pengguna toilet
Kesimpulan
:
Bahasa
sebagai alat ekspresi diri dan sebagai alat komunikasi sekaligus pula merupakan
alat untuk menunjukkan identitas diri. Melalui bahasa, kita dapat menunjukkan
sudut pandang kita, pemahaman kita atas suatu hal, asal usul bangsa dan Negara
kita, pendidikan kita, bahkan sifat kita. Bahasa menjadi cermin diri kita, baik
sebagai bangsa maupun sebagai diri sendiri.
3.
Bahasa Indonesia mempunyai empat jenis definisi, yaitu definisi nominal,
formal, operasional, dan luas. Jelaskan ke 4 jenis definisi tersebut dan
tuangkan jawabannya dalam sebuah teks dengan topik Teknologi Informasi atau
yang terkait dengan bidang studi kalian. Tulisan dibuat secara singkat dan
jelas!
1.
Definisi Nominal : Definisi nominal berupa pengertian singkat. Definisi pada
jenis definisi ini ada tiga macam yaitu :
Sinonim
atau padanan, contohnya : Manusia ialah orang, perempuan ialah wanita.
Terjemahan
dari bahasa lain, contohnya : Kinerja ialah Performance, Pengembang ialah
Developer.
Asal usul sebuah kata, contohnya : Psikologi
berasal dari kata psyche berarti jiwa, dan logos berarti ilmu, psikologi adalah
ilmu jiwa.
2.
Definisi Formal : Definisi formal disebut juga definisi terminologis, yaitu
definisi yang disusun berdasarkan logika formal yang terdiri tiga unsur.
Struktur definisi ini berupa kelas, genus, dan pembeda (differensiasi). Ketiga
unsur tersebut harus tampak dalam defiens. Struktur formal diawali dengan
klarifikasi, diikuti dengan menentukan kata yang akan dijadikan definiendum,
dilanjutkan dengan menyebutkan genus, dan diakhiri dengan menyebutkan kata-kata
atau deskripsi pembeda. Pembeda harus lengkap dan menyeluruh sehingga
benar-benar menunjukkan pengertian yang sangat khas dan membedakan pengertian
dari kelas yang lain.
Contoh
:
Manusia
adalah makhluk yang berakal budi
Hewan
adalah makhluk yang hidup berdasarkan naluri dan insting
Mahasiswa
adalah Pelajar di Perguruan Tinggi
3.
Definisi Operasional : Definisi Operasional adalah batasan pengertian yang
dijadikan pedoman untuk melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan, misalnya
penelitian. Oleh Karena itu, definisi ini disebut juga definisi kerja karena
dijadikan pedoman untuk melaksanakan suatu penelitian atau pekerjaan tertentu.
Definisi ini disebut juga definisi subjektif karena disusun berdasarkan
keinginan orang yang melakukan pekerjaan.
Contoh
:
Penelitian
ini merupakan upaya untuk mengetahui pengaruh indeks prestasi kumulatif terhadap
kecerdasan Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi Angkatan 2010.
Prestasi
Mahasiswa adalah indeks prestasi kumulatif yang diperoleh sejak awal kuliah
sampai akhir perkuliahan
4.
Definisi Luas : Definisi luas adalah Batasan pengertian yang sekurang-kurangnya
terdiri atas satu paragraf. Definisi ini hanya berisi suatu gagasan yang
terdifinisikan.
Contoh
:
Globalisasi
bisnis adalah usaha lebih banyak melampaui batas-batas Negara untuk mendapatkan
uang, barang, dan konsumen. Globalisasi ini dilakukan dengan menjalin kerja
sama antar produk, antar pengusaha, dan antarnegara. Misalnya : Imbalan beli ,
patungan, murni mengeskpor produk.
4.
Bacalah surat kabar dan majalah. Cari dan temukan paragraf argumentasi yang
deduktif dan induktif!
Deduktif
“Bank
adalah Lembaga intermediary yang mengintermediasi antara defisit unit (yang
memerlukan dana) dan surplus unit (yang kelebihan dana). Begitu juga dengan
bank syariah pada umumnya, ia sama fungsinya seperti bank konvensional dalam
memainkan perannya untuk menyalurkan dana dari pihak yang kelebihan ke pihak
yang memerlukan uang untuk keperluan
bisnis ataupun konsumtif. Bedanya di Bank Syariah segala transaksi yang
dijalankan harus sesuai dengan prinsip dan nilai Syariah yang berlaku yang
telah ditetapkan Allah di dalam Al-Qur’an, Al-Sunnah dan dalil-dalil lainnya.
Sebagai lembaga intermediasi, pengelolaan likuiditas didalam manajemen
perbankan konvensional dan perbankan syariah sangatlah urgent sekali. Dimana
jikalau hal ini tidak dikelola dengan baik, maka bisa terjadi mismatch antara
surplus unit dan defisit unit. Maka dari itu harus ada departemen khusus yang
mengatur keluar masuknya dana sehingga tidak terjadi mismatch diantara kedua
unit ini. Sebagaimana kita ketahui, bisnis utama bank ini adalah bisnis
kepercayaan dari nasabah, maka tamat sudahlah riwayat bank tersebut. Seperti
yang terjadi pada krisis keuangan Asia pada tahun 1997-1998, dimana para
nasabah rush dan antri untuk mengambil uangnya di bank karena muncul isu dimana
bank tidak mampu lagi membayar kembali uang nasabahnya. Untung Bank Indonesia
sebagai the lender of the last resort mengambil perannya dan mengumumkan ke
seluruh lapisan masyarakat bahwasanya dana mereka yang mereka letakkan di bank
akan dijamin oleh Bank Indonesia dan bisa diambil kapanpun. Ketika hal ini
didengar dan diketahui oleh nasabah, maka kejadian antri dan berdesak desakkan
untuk mengambil uang di bank menurun bahkan kembali normal seperti sedia kala.”
– Majalah Ekonomi Syariah Vol.10 No.8
Argumen
:
Paragraf
di atas menggunakan penalaran deduktif. Hal itu bisa kita lihat karena gagasan
pokok paragraph tersebut berada di awal kalimat. Berikut kalimat yang menjadi
gagasan pokok pada paragraph tersebut :
Bank
adalah lembaga intermediary yang mengintermediasi antara deficit unit (yang
memerlukan dana) dan surplus unit (yang kelebihan dana). Begitu juga dengan
Bank Syariah pada umumnya, ia sama fungsinya seperti bank konvensional dalam
memainkan perannya untuk menyalurkan dana dari pihak yang kelebihan ke pihak yang
memerlukan uang untuk keperluan bisnis ataupun konsumtif.
Penalaran
Deduktif :
Penalaran
deduktif dapat kita temukan di semua tulisan karena penulis lebih dominan
menggunakan penalaran deduktif daripada penalaran induktif. Membuat penalaran
deduktif relative mudah karena kalimat umumnya ditulis di awal paragraf setelah
itu kalimat khusus. Kalimat umum merupakan inti dari suatu paragraph, sedangkan
kalimat khusus berfungsi sebagai penjelas dari kalimat umum.
Induktif
Namun
yang patut disayangkan adalah asas “aji mumpung” yang diterapkan. Ketika film
lain yang diputar, harga tiket Rp50.000, khusus untuk film 3 idiots
diberlakukan harga tiket Rp75.000. Semua kerabat memang tidak keberatan
membayar, mengingat jarang hiburan lain yang ada di Jakarta. (Surat pembaca –
Kompas, 19/03/2010).
Penalaran
Induktif :
Struktur
penalaran dalam surat pembaca ini berpola induktif, dengan kesimpulan umum ada
pada paragraph terakhir dan bersifat penegasan terhadap permasalahan dalam
wacana yang dipaparkan. Selain itu, dalam paragraf terakhir wacana ini terdapat
kalimat tanya untuk memperkuat argument. Sehingga fakta-fakta argument yang
dipaparkan dalam wacana ini jelas dan dapat diterima.
Argumen
:
Surat
pembaca ini menggunakan metode argumentasi pertentangan. Karena metode ini
jelas sekali dapat dinalar pada saat penulis surat pembaca mengkontradiksikan
pesan moral yang dikemukakan dalam film dengan perbuatan pengelola yang dengan
sengaja menaikan tiket lebih mahal dan mempergunakan aji mumpung karena film
telah laku keras diputar di bioskop. Kalimat argumentasi yang dikemukakan oleh
penulis dalam surat pembaca ini adalah :
“Namun,
mengingat film ini yang mengandung begitu banyak pesan moral, agak
membingungkan mengapa BlitzMegaplex mengambil kebijaksanaan dan pendidikan
usaha yang melawan arus pesan film tersebut?”. (Kompas, 19/3/2010).
Fakta
argumentasi yang dikemukakan sehubungan dengan metode argumentasi di atas
adalah :
Film
yang diputar di BlitzMegaplex Jakarta, adalah film Bollywood berjudul 3 idiots.
Film ini sungguh menghibur dan bermuatan pesan moral yang baik mengenai
pendidiikan. Namun yang patut disayangkan adalah asas “aji mumpung” yang
diterapkan. Ketika film lain yang diputar, harga tiket Rp50.000, khusus untuk
film 3 idiots diberlakukan harga tiket Rp75.000. Semua kerabat memang tidak
keberatan membayar, mengingat jarang hiburan lain yang ada di Jakarta. (Kompas,
19/03/2010).
5.
Cari dan temukan paragraph atau wacana campuran : Deskripsi, Narasi,
Argumentasi, baik yang deduktif maupun yang induktif!
Wacana
Paragraf Deskripsi
Kilometer
Nol, Sebuah Lambang
Sebuah
tugu di ujung Utara Pulau We Aceh, berdiri tegak setinggi delapan meter.
Landasannya, beton berteratak mirip tangga bersusun lima. Dengan panjang dan
lebar sekitar enam meter. Tentu itu terletak di sebuah semak belukar di
bilangan Jaboi, kotamadya Sabang. Itulah kilometer nol Indonesia. Berada di
tugu itu, terasa sesuatu merayap di kalbu, perasaan keIndonesiaan. Lagu
patriotik dari Sabang sampai Merauke seakan-akan tergiang-giang di telinga.
Kita sedang menginjak setapak tanah di ujung paling barat Nusantara.
Lambang
Garuda begitu megah bertenger di puncak tugu. Di bawah kaki Sang Garuda , ada
relief yang melukiskan untaian Zamrud kepulauan di Indonesia. Memang, sempat
timbul tanda tanya, apakah kilometer nol ini benar menjadi ukuran pasti
dimulainya bentangan jalan raya dari ujung Barat Indonesia ke Timur. Akan
tetapi, berada dititik itu, slogan Sabang-Merauke tiba-tiba menjadi sangat
bermakna.
Wacana
Paragraf Narasi
Kesialanku
Tepat
pukul 10.00 WIB pekan lalu, aku baru pulang dari kuliah. Seperti biasanya aku
pulang kerumah naik ojek yang berada di depan kampusku. Kebetulan saat itu
matahari sangat terik-teriknya sehingga hawa panas menyelimuti tubuhku dan lagi
ditambah rasa lapar yang sejak tadi menghantuiku, membuat suasana saat itu tak
mengenakkan untukku.
Diperjalanan
menuju kerumah terselip kejadian lucu, ternyata ojek yang aku naiki saah
jalan. Tadinya aku sempat kesal namun
setelah ia berbicara untuk menanyakan jalan yang benar, menggunakan logat
bahasa jawa yang tak ku mengerti. Tanpa sengaja aku tertawa kecil. Namun aku
nalar saja maksudnya adalah menanyakan jalan yang benar. Kejadian tersebut
cukup membuatku geli disaat terik matahari yang kian menusuk tubuhku.
Wacana
Paragraf Argumentasi
Kesuburan
Tanah
Mempertahankan
kesuburan tanah merupakan syarat mutlak bagi tiap-tiap usaha pertanian. Selama
tanaman dalam proses menghasilkan, kesuburan tanah ini akan berkurang. Padahal
kesuburan tanah wajib diperbaiki kembali dengan pemupukan dan penggunaan tanah
itu sebaik-baiknya. Teladan terbaik tentang cara penggunaan tanah dan menjaga
kesuburannya dapat kita peroleh pada hutan yang belum digarap petani.
Kesuburan
tanah sangat berpengaruh terhadap kesuburan tanaman bagi para petani. Tak hanya
baik bagi kesuburan tanah tapi juga akan memperbaiki kualitas dari tanaman
sehingga akan mampu menghasilkan nilai rupiah yang baik bagi petani.
0 komentar:
Posting Komentar